Senandung Sepi

Senandung Sepi
Oleh: Zahra Arifia

Wahai Malam,
Mengapa begitu senyap aku berjalan?
Sendiri mengitari kenangan
Merindu walau rindu itu tak berarti
Tak mengerti meski berkali telah ku pahami
Sadarlah, setidaknya untuk mendamaikan hati
Tersenyumlah, setidaknya untuk melepas peluh yang menyandingi


Puisi ini ditulis 5 Januari 2016 di Yogyakarta

Komentar