Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Pulanglah, Nak

#Pentigraf Pulanglah, Nak Oleh: Zahra Arifia Pagi tadi temanku mengirim kabar, katanya ia mendapatkan pekerjaan di Ibu Kota. Tak ada alasan untuknya menolak sebab gaji yang ditawarkan lumayan besar. Kemudian kemarin temanku yang lainya mengirimkan kabar, buku keduanya telah siap cetak. Ia berharap agar aku bisa membaca bukunya, ia juga bilang aku orang pertama yang dikabari perihal ini. Entahlah perkataan itu benar atau tidak, atau hanyalah bagian dari marketing nya untuk memikat hatiku. Entahlah. Sepanjang percakapan dengan mereka, hatiku perih. Aku bahagia sekaligus iri mendengar kabar itu. Aku ingin jadi seperti mereka. "Nak, Bapak di kampung sakit. Tak bisakah kamu pulang barang sebentar? Kasian, ia membutuhkanmu." Ibuk menelepon dengan nada sendu. Bagaimana bisa aku tak tersentuh, sebab rinduku sudah hampir memenuhi seluruh tubuhku. Aku ingin pulang buk, batinku. Tapi apa yang bisa aku persembahkan? Pekerjaanku disini tak pasti, lebih sering menatap kosong langit-langit ...